alat untuk menutup bagian pakaian

Jelapahini berfungsi untuk menutup bagian tengah dada dari awah bawah leher hingga bagian pinggul. Baju takwo ini dipadukan dengan kain panjang yang bermotif parang rusak, dan sisanya diberikan ornamen berupa rumbai-rumbai berwarna keemasan. Kain panjang ini digunakan untuk menutup mata kaki yang berumbai dan berlipat pada bagian depannya. B Perhiasan / Pernak-pernik Pendukung. Sebagai pelengkap busana dalam pentas seni tari piring, pernak pernik atau hiasan juga dibutuhkan untuk mempercantik tampilan saat perform di panggung hiburan. Beberapa pernak-pernik yang biasa dipakai dalam tari piring adalah sebagai berikut: 1. Kalung Gadang. Memilahpakaian - Baca label cuci pada pakaian untuk mempermudah Anda memilah-milahnya. - Pisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan kekotorannya. Dengan begitu Anda akan lebih mudah memilih program dan suhu yang tepat untuk masing-masing cucian. - Pakaian berwarna yang tidak luntur harus dicuci terpisah. Pisahkan cucian berbahan denim. Makabawalah buku doa saat umroh, mintalah dengan sungguh-sungguh. Semoga setiap doa, Allah ijabah. 10. Alas kaki yang nyaman. Jangan lupa untuk membawa sepatu atau sandal yang nyaman digunakan ketika berjalan kaki. Usahakan alas kaki yang melindungi kaki dan tidak mudah rusak saat digunakan selama ibadah. Jaketadalah baju luar yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, dipakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukaan jaket terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk dipakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket. Pakaianini melambangkan suasana liturgi yang dirayakan saat itu. Alba adalah jubah panjang tipis berwarna putih. Alba berasal dari bahasa Latin “albus” yang artinya putih. Alba biasanya dipakai oleh imam atau diakon (calon imam) yang belum memakai jubah, dan imam atau diakon yang ubahnya tidak berwarna putih . Biasajuga disebut sebagai Canting blok. Canting tembok memiliki bagian cucuk yang lebih lebar. Cucuk yang lebar berfungsi agar mempermudah proses membatik untuk mengeblok motif secara keseluruhan. Biasanya digunakan untuk menutup motif batik yang memiliki ukuran yang lebih besar. Baca Juga: 10 Jenis Motif Batik Nusantara dan Cara Tipsdan Cara Bisnis Pakaian dari Anteraja. 1. Tentukan Jenis Pakaian yang Ingin Kamu Jual. Tips pertama berbisnis pakaian adalah menentukan pakaian yang ingin kamu jual. Sangat disaran apabila kamu memilih jenis pakaian yang mudah laku seperti produk pakaian wanita, misalnya produk hijab, blouse, celana jeans, baju muslim, dan sebagainya. . Alat jahit merupakan sejumlah alat yang di perlukan untuk menjahit. Baik untuk membuat busana, lenan rumah tangga, atau benda yang berkaitan dengan jahitan. Kegiatan menjahit ini sudah mulai banyak ditekuni oleh masyarakat, bahkan pemain yang mulai serius dalam menggarap urusan kebutuhan pokok ini semakin ramai mewarnai di tanah air. Namun sayangnya, sebagai pemain konveksi kaos yang baru tidak begitu memahami secara mendalam. Pada kali ini saya akan melampirkan beberapa alat yang dibutuhkan dalam menjahit pakaian baju alat-alat dan fungsi nya1. Pita UkurAlat ini berguna untuk mengambil ukuran badan dan mengukur pola kain yang hendak di jahit. Pita ukur merupakan alat yang sangat dibutuhkan ketika hendak menjahit, karena sebelum melakukan proses menjahit kain yang hendak di potong diukur terlebih dahulu dan disesuaikan dengan ukuran badan dari Sesiku L/Penggaris Lengkung Sesiku Lpenggaris ini digunakan untuk membentuk garis sudut, seperti garis badan dan tengah muka. Garis badan dan tengah belakang serta garis lebar muka dan garis lebar GuntingGunting adalah peralatan menjahit yang digunakan untuk memotong kain atau bahan dalam membuat pakaian. Berikut contoh beberapa jenis gunting yang digunakanGunting Bergerigi, Gunting ini digunakan untuk menutup tepi kain dari pinggiran, dan dapat juga digunakan jika tidak ada mesin jahit tepi atau memotong tepi kain yang tidak Kecil Gunting ini berguna untuk memotong benang ketika menggunakan mesin jahit dan dapat juga digunakan untuk memotong kain yang sudah diberikan pola. Kalau bisa anda harus menggunakan gunting yang tajam agar mempercepat proses Kapur JahitKapur ini fungsi nya untuk membuat tanda-tanda pola pada kain. Beragam jenis bentuk dari kapur ini,ada yang berbentuk segitiga, persegi, namun ada juga yang di desain seperti pensil jahit. Kapur ini sangat mudah dihapus, jadi jangan khawatir jika anda salah dalam membuat pola. Beebagai macam warna kapur yang dapat disesuaikan dengan warna bahan Peniti Peniti digunakan sebagai pengait atau penjepit pada baju kemeja. 6. Mesin JahitMesin jahit merupakan peralatan yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kemeja ini, dilihat dari cara pengoperasiannya mesin jahit ini dapat dibedakan lagi menjadi beberapa macam mesin jahit seperti mesin jahit mekanik atau manual, mesin jahit listrik dan mesin jahit komputer7. Mesin ObrasMesin obras merupakan mesin yang digunakan untuk membuat jahitan pada tepian baju kemeja agar kain atau bahan tidak mudah tergerai sehingga pakaian lebih tahan lama dan terlihat indah. Mesin obras pun memiliki beberapa jenis industri argumen diantaranya mesin obras 3 benang, benang 4, benang 5, dan benang JarumJarum merupakan merupakan alat yang berperan penting dari sebuah proses pembuatan kemeja. Ada banyak jenis dari jarum diantaranya jarum tangan, jarum mesin jahit, jarum pentul, pendedel, dan masih banyak yang BenangAlat ini juga sangat berperan penting selain jarum, karena benang merupakan bahan baku dari sebuah produksi kemeja. Jika tidak menggunakan bagaimana anda bisa sambung menyambung bagian-bagian yang akan anda Boneka JahitBoneka jahit atau dressform merupakan perwujudan tiga dimensi dari ukuran standar tubuh manusia. Setelah pakaian selesai dijahit, boneka ini digunakan untuk mengepas pakaian dan melihat kekurangan pada sebuah pakaian pada boneka SetrikaAlat yang terakhir adalah setrika, karna setrika digunakan untuk pengepresan busana supaya terlihat lebih rapi dan menarik. Biasanya setrika digunakan setelah pembuatan kemeja nya sudah siap. Menjahit merupakan salah satu kegiatan dimana menyatukan kain sesuai pola yang telah dibuat sebelumnya untuk menjadi sebuah pakaian atau menjahit biasanya terdapat berbagai peralatan yang diperlukan dari awal mulai mengukur badan hingga proses finishing yang mana pakaian siap untuk jika Anda ingin membuat busana yang bagus, Anda perlu menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung proses pembuatan busana Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang nama-nama peralatan jahit beserta fungsinya, Anda bisa melihat tabel di bawah Peralatan JahitFungsiMesin JahitBerfungsi untuk menjahit kain, pakaian atau busana dengan cukup cepat tertata dan rapi baik secara manual maupun elektrik. Ada beberapa jenis mesin jahit sesuai ObrasMembuat jahitan pada bagian tepi busana agar jahitan tidak mudah lepas, terlihat rapi dan juga WolsumMenjahit kain yang nantinya akan dibuat dengan teknik wolsum dan bisa juga untuk merapikan bagian tepi pakaian dengan teknik wolsum BordirMembuat bordiran pada kain atau busana sesuai dengan keinginan atau juga membuat badge pada UkurMengukur badan sebagai acuan untuk membuat pola sebelum busana dibuat sehingga nantinya akan sesuai dengan badan yang letak bagian-bagian tertentu pada busana seperti pinggang, siku, badan, dan pola baju dalam ukuran yang KostumBuku yang digunakan untuk menggambar pola busana yang akan PembentukMembuat garis atau membantu mempermudah pembuatan pola Merah BiruMewarnai pola busana dan juga sebagai pembeda antara bagian depan busana dan bagian belakang KopiMembantu proses pembuatan pola besar yang sesuai dengan ukuran asli busana yang akan Dorslag Merah dan BiruKertas dorslag merah berfungsi untuk membuat salinan pola baju yang telah dibuat untuk bagian depan sedangkan warna biru untuk membuat salinan pola bagian JahitMembantu membentuk pakaian dan mengukur pas tidaknya pakaian saat KainUntuk memotong kain dengan ukuran yang cukup KerasUntuk memotong kertas yang akan dibuat pola sesuai BebekUntuk memotong kain tambahan saat sedang Zig ZagUntuk memotong bagian tepi busana agar lebih rapi dan tidak BordirUntuk memotong benang bordir yang terurai agar lebih BenangUntuk memotong berbagai benang kecil di berbagai posisi yang sulit dijangkau untuk jenis gunting ListrikUntuk memotong bahan kain yang tebal dan dalam jumlah yang sangat membuat tanda jahitan sesuai dengan pola yang telah polosUntuk membuat tanda pola pada kain yang BergerigiUntuk memberi tanda pada kain yang JahitUntuk memberi tanda pada kain yang sedang JahitUntuk membuat garis penanda pada kain sebagai pola awal busana atau sebagai penanda MarkerUntuk menandakan seberapa panjang rok yang akan tanganUntuk menjahit pakaian atau kain secara manual menggunakan Mesin JahitUntuk menjahit berbagai pakaian atau busana atau juga membuat sesuatu yang berkaitan dengan kain dalam jahit pentulUntuk menyematkan kain satu dengan kain yang lainnya agar posisinya tidak MenisikUntuk memasang benang pada StriminUntuk membuat lubang jarum yang besar pada Mesin JahitUntuk memasukan benang ke dalam kain yang dibantu dengan mekanisme mesin UniversalUntuk menjahit semua jenis Ballpoint and stretchUntuk menjahit jenis kain yang ukurannya tebal dan berat seperti sweater dan kain yang Microtex and sharpUntuk menjahit jenis kain yang berserat kecil, berbahan kulit sintetis atau juga untuk menjahit pinggiran leatherUntuk menjahit khusus untuk bahan kulit DenimUntuk menjahit jenis kain jeans yang tebal, kain kanvas, kain pelapis, kain palsu dan jenis kain Handica/Self threadingMembantu penjahit yang memiliki penglihatan yang kurang dalam menjahitBidalUntuk membantu dalam proses menjahit, menyulam dan membongkar jahitan yang salah yang telah menyatu dengan ThreaderSebagai pancingan untuk memasukan benar ke dalam lubang jarum yang sulit untuk tempat untuk menempatkan berbagai jarum seperti jarum tangan atau jarum membantu pembentukan busana agar lebih rapi dan setrikaUntuk alas melakukan proses rollUntuk menyetrika semua jahitan kampuh yang terdapat pada bagian atas busana yang panjang dan memiliki bentuk hamUntuk menyetrika bagian kurva pada presserUntuk membantu membuka kampuh yang memiliki ujung lancip, runcing, atau menyiku sebelum busana akan membantu mengatur bahan yang susah untuk boardUntuk menyetrika bagian yang sempit pada busana yang tidak dapat dilakukan oleh setrika MitUntuk membantu melindungi tangan saat sedang dalam proses berbagai peralatan jahit beserta fungsinya yang dapat mendukung proses pembuatan sebuah busana dari awal proses yang mengukur badan hingga akhir proses setelah disetrika dan siap untuk digunakan. Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Indonesia Alat untuk menutup bagian pakaian. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Indonesia Alat untuk menutup bagian pakaian Kancing Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Indonesia dan untuk mengunjungi level berikutnya, lihat topik ini TTS Indonesia Memandang rendah orang lain. Sampai jumpa Navigasi pos Ilustrasi Jawaban Teka-teki Alat untuk Menutup Bagian Pakaian Sumber biasanya dilengkapi dengan sejumlah hal-hal khusus yang diperlukan untuk menyempurnakan pengenaan pakaian. Saat digunakan, pakaian dengan model tampilan tertentu terkadang membutuhkan alat untuk menutup bagian pakaian. Jika dijadikan soal Teka-teki Silang TTS apa ya jawaban dari soal alat untuk menutup bagian pakaian?Dalam soal teka-teki, pertanyaan alat untuk menutup bagian pakaian merupakan pertanyaan tentang pengetahuan umum. Pertanyanaan tersebut mengandalkan kemampuan pemainnya perihal wawasan pengetaguan tentang hal-hal di sekitar buku Diamond Thinker karya Dewi Indra 1692017, TTS dapat dijadikan sebagai salah satu jenis olahraga otak karena melatih pemainnya untuk mengingat, berpikir serta untuk menutup bagian pakaianInilah jawaban teka-teki untuk pertanyaan alat untuk menutup bagian pakaian untuk menyelesaikan jawaban 1Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI kancing berarti alat untuk menutup bagian pakaian baju, celana dan sebagainya yang harus ditutup. Arti kata kancing, memiliki kata turunan berkancing, mengancingkan, pengancing dan Jawaban Teka-teki Alat untuk Menutup Bagian Pakaian Sumber itu, kata gabungan dari kancing ialah kancing bertangkai, kancing cina, kancing kait, kancing katup, kancing keping, kancing manset, kancing tarik dan kancing jawaban 2Resleting atau ritsletingResleting adalah bentuk tidak baku dari kata ritlesting. Dalam KBBI kedua kata tersebut memiliki arti kata alat penutup pakaian baju, celana dan sebagainya. Baik kancing dan ritsleting memiliki fungsi yang pada perbedaan kancing dan ritsleting ialah, kancing berbentuk lingkaran dan juga ada lubang atau pengaitnya di kain baju atau celana. Sementara itu, ritsleting kadang disebut dengan, seleretan, kancing seleret. Ritsleting dibuat dengan cara menyambungkan dua sisi digunakan dalam pakaian, koper dan berbagai tas, alat-alat olahraga, perlengkapan bertenda mis. tenda, kantong tidur, dan benda-benda dari tekstil, kulit, dan sebagainya. Sementara kancing biasanya ada di sebuah pakaian kemeja, celana, tas dan hal tersebut, kedua rekomendasi jawaban di atas dapat disesuaikan dengan jumlah kotak pada kolom TTS dan padanan frasa kata yang sesuai. Sebab dalam permainan TTS, semua jawaban perlu disesuaikan dengan kolom-kolom TTS yang perlu dipecahkan dengan jawaban yang tepat, agar permainan TTS dapat diselesaikan dengan benar dan ulasan tentang kunci jawaban TTS alat untuk menutup bagian pakaian. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat. ANG Dari sekian banyak pekerjaan rumah tangga, menyetrika adalah salah satu kegiatan yang tak disukai oleh hampir semua tanpa alasan, menyetrika membutuhkan konsentrasi dan tenaga yang lebih untuk membuat pakaian kusut menjadi rapi dengan alat setrika, kamu juga bisa memanfaatkan alat lain untuk merapikan pakaian yang apa saja alat yang dapat kamu gunakan untuk menyetrika, berikut telah merangkum 7 ulasan Menggantung pakaian di kamar mandi ini telah teruji oleh banyak orang sejak dulu dan terbukti berhasil merapikan pakaian kusut lebih cepat ketimbang yang harus kamu lakukan adalah menutup jendela dan pintu di kamar mandi, lalu gantung pakaian yang kusut pada pintu rutinitas mandi mu dengan air hangat agar pakaian dapat lebih mudah rapi, jangan dengan air biasa, ya! Saat selesai mandi, dijamin pakaian yang digantung akan rapi dengan Menggulung pakaian dan letakkan di bawah kasurFreepik/drobotdeanMau cara yang lebih gampang lagi? Coba gulung pakaian yang mau dirapikan seperti kamu menggulung di bawah kasur selama satu jam, dan bawa tidur. Setelah kamu bangun, pakaian pun akan rapi dan bebas Picks3. Memanfaatkan hair dryerPexels/Element5 DigitalJika kamu berada di hotel dan harus mengantre untuk meminjam setrika, coba saja gunakan hair dryer yang tersedia di hair dryer dengan mode suhu paling tinggi, dan arahkan ke bagian pakaian yang kusut. Niscaya, pakaianmu akan rapi kembali!4. Memasukkan es batu pada pengering mesin cuciFreepik/Racool_studioTerdengar aneh memang, namun siapa sangka cara ini terbukti berhasil! Setelah mencuci baju, masukkan beberapa balok es batu ke mesin satu ini bisa kamu aplikasikan untuk dua sampai lima baju dalam satu kali pencucian. Hindari memasukkan pakaian terlalu penuh karena cara ini tak akan bekerja untuk pakaian yang terlalu batu nantinya akan meleleh dan menghasilkan uap, sehingga pakaian jadi lebih rapi. 5. Memanfaatkan panci logamFreepik/lifeforstockSalah satu trik tertua untuk menghilangkan kerutan pada pakaian tanpa setrika adalah dengan menggunakan panci logam yang biasa digunakan untuk merebus mie cara satu ini mungkin sudah sering kamu dengar, karena sudah diaplikasikan sejak zaman dulu. Cara menggunakannya pun mudah. Pertama, pastikan bagian belakang panci bersih, kemudian didihkan dengan air dan buang air di bagian belakang panci selayaknya kamu menggunakan setrika. Penggunaan panci logam menjadi lebih efektif karena uap bekas rebusan air sebelumnya bisa menghilangkan kusut di pakaian sebelumnya, pastikan bagian belakang panci bersih dan tidak hitam, ya!6. Meletakkan handuk basah di atas pakaianPexels/ yang satu ini bisa dilakukan jika kamu benar-benar tak memiliki setrika. Pertama, siapkanlah handuk basah dan pakaian yang mau letakkan pakaian di atas lantai atau permukaan yang datar, seperti meja misalnya. Tutup bagian pakaian yang kusut dengan handuk basah, lalu tekan menggunakan bagian yang kusut sudah terlihat rapi, angkat handuk dan biarkan pakaian Menyemprotkan cairan cuka kamu, bahwa cuka punya banyak kelebihan lain di samping menjadi bahan masakan? Salah satunya untuk menghilangkan kusut pada cuka putih dengan air biasa dengan perbandingan 13, semprotkan ke pakaian, dan biarkan itulah ketujuh cara merapikan baju yang kusut tanpa setrika. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!Baca jugaMudah Dibuat, Ini Resep Korean Cheese Garlic Bread yang Sedang Viral!7 Resep Masakan Lezat Kobe Eats, Koki Cilik yang Viral di Instagram!7 Kumpulan Resep MPASI Ikan Lele untuk Bayi yang Murah & Kaya Manfaat Belahan busana adalah guntingan pada pakaian yang berfungsi untuk memudahkan membuka dan menutup pakaian. Agar pakaian nyaman di badan dan mudah dalam bergerak maka diperlukan belahan pada busana. Belahan yaitu bagian busana yang digunting atau terbuka dan diselesaikan dengan teknik menjahit. Fungsi belahan yaitu sebagai pembuka dan penutup busana. Letak belahan busana ada yang di lipatan kain pada tengah muka dan tengah belakang, bagian muka, bagian belakang, sisi badan dan sisi bawah. Ada bermacam-macam belahan contohnya belahan satu lajur digunakan pada belahan manset, pakaian anak atau belahan blus bagian belakang. Belahan 2 lajur pada kaos atau blus bagian atas. 1. Belahan Satu Lajur Belahan ini biasanya digunakan pada pakaian anak dan belahan lengan kemeja. Sesuai dengan sebutannya, belahan ini berbentuk satu lajur. Pada bagian baik pakaian, bentuk belahan tidak terlihat dengan jelas. 2. Belahan Dua Lajur Belahan ini menggunakan 2 lajur yang dikerjakan sendiri-sendiri. Biasanya dikerjakan pada kampuh yang kurang lebarnya. Belahan dua lajur dibedakan menjadi belahan dua lajur sama lebar dan belahan dua lajur tidak sama lebar. Belahan dua lajur tidak sama lebar. Bila kalian akan membuat belahan namun lebar kampuh tidak cukup lebar maka gunakan belahan dua lajur tidak sama lebar. Lebar kampuh yang kurang kadang terjadi pada saat pengguntingan atau ada perubahan pada saat menjahit. Belahan dua lajur dapat digunakan pada bagian sisi gaun, sisi rok dan pakaian anak. Belahan dua lajur sama bentuk. Belahan ini biasanya digunakan pada bagian tengah pakaian sebagai pembuka bagian leher. Pada bagian bawah belahan ada yang berbentuk runcing dan kotak. 3. Belahan Dengan Tutup Tarik Tutup tarik/ritsleting/zipper digunakan untuk menutup dan membuka belahan. Tutup tarik digunakan pada pakaian, lenan rumah tangga, tas, sepatu dsb. Berdasarkan jenis gigi tutup tarik ada yang terbuat dari jenis nilon plastik, contohnya untuk rok, celana panjang, sarung bantal. Ada pula yang terbuat dari besi. Contohnya untuk tas, jaket, celana jeans. Bila diperhatikan dengan seksama maka komponen tutup tarik sebagai berikut Top Tape Extension kain bagian dari tutup tarik yang melampaui gigi. Top Stop perangkat ditempelkan pada ujung atas resleting, untuk mencegah slider keluar dari gigi. Slider alat yang bergerak ke atas dan ke bawah gigi untuk membuka atau menutup. Pull Tab Bagian dari slider yang diadakan untuk memindahkan slider ke atas atau bawah. Tape Width Mengacu pada lebar kain di kedua sisi gigi tutup tarik. Chain Bagian yang berkesinambungan terbentuk ketika kedua bagian tutup tarik menyatu bersamasama. Bottom Stop Sebuah perangkat ditempelkan pada bagian bawah tutup tarik untuk mencegah terlepesnya slider. Bottom Tape Extension kain bagian dari tutup tarik yang melampaui gigi di bagian atas rantai. Single Tape Width Mengacu pada lebar kain di satu sisi rantai tutup tarik. Insertion Pin Boll Perangkat digunakan pada tutup tarik memisahkan yang fungsinya adalah untuk memungkinkan bergabungnya dua tutup tarik bagian. Retainer Box Perangkat digunakan pada tutup tarik memisahkan yang fungsinya adalah untuk memulai bergabung dari bagian tutup tarik. Tipe Tutup Tarik Belahan dengan tutup tarik terlihat/Visible zipper Memilih warna tutup tarik harus disesuaikan dengan tujuannya. Bila menjahit tutup tarik untuk belahan dan sebagai hiasan gunakan warna yang kontras. Belahan dengan tutup tarik tak terlihat/ Invisible zipper Pertimbangkan untuk menggunakan tutup tarik dalam warna yang sama sebagai titik fokus yang besar atau menyembunyikan penutup dengan menggunakan resleting warna yang cocok. Langkah Kerja Pembuatan Tutup Tarik Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakanseterika. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 2 lembar. Selesaikan tepi kain menggunakan mesin obras. Satukan 2 lembar potongan bahan dengan bagian baik saling berhadapan. Beri tanda panjang tutup tarik pada bahan. Ukur dari bagian atas sepanjang 15 cm ke bawahpanjang tutup tarik. Jahit dari ujung tanda tutup tarik kebawah dengan menggunakan mesin jahit. Ingat lebar kampuh cm. Pipihkan kampuh, kain dibalik ke bagian baik kain. Letakkan tutup tarik dibawah lipatan kampuh sebelah kiri. Keluarkan kampuh sebesar 2 mm dari garis jahitan. Jahit tutup tarik tepat pada garis jahitan dari bagian baik kain hingga selesai. Lipat ke dalam kampuh bagian sebelahnya tepat pada garis jahitan dengan memperhatikan bagian buruk kain saling berhadapan. Letakkan lipatan garis jahitan sebelah kanan menumpuk pada garis jahitan tutup tarik sebelah kiri. Jahit dari bagian baik kain sepanjang tutup tarik memperhatikan lebar jahitan 1 cm dari tepi lipatan. Pada bagian bawah/sudut belahan tutup tarik selesaikan dengan membuat setikan garis berbentuk siku atau menyudut. Lalu matikan setikan. Setelah lajur selesai dikerjakan, lalu diseterika agar pipih. 4. Belahan Dengan Kancing Kancing adalah pengikat kecil yang digunakan untuk menutup dua potong kain secara bersama. Kancing dimasukkan melalui celah kain yang diperkuat disebut lubang kancing. Pada saat kancing dimasukkan di lubang kancing, belahan harus rata tidak ada gelombang atau tertarik. Kancing dapat pula dijahit ke pakaian dan barang secara eksklusif untuk tujuan hiasan. Kebanyakan kancing terbuat dari plastik, tapi juga ada yang terbuat dari kerang, besi dan sebagainya. Ukuran kancing tergantung pada penggunaannya. Kancing kemeja/blus umumnya kecil dan berjarak dekat sedangkan kancing mantel lebih besar dan jarak agak lebar. Ukuran kancing biasanya menggunakan isltilah "Ligne". Berasal dari kata Perancis yang berarti garis disingkat dengan huruf "L" adalah satuan panjang yang digunakan sebelum adaptasi Perancis dari sistem metrik di akhir 1700 an dan masih digunakan oleh Perancis dan Swiss. Ligne adalah standar yang diakui secara internasional. Konversi Ligne adalah misalnya ukuran 20 Lignes 20L = 20 x = mm. Sementara 40 Lignes sama dengan 1 inci. Ukuran kancing menunjukkan diameter kancing. Sebagai contoh ukuran kancing 16 Lignes 10,16 mm, standar kancing kemeja pria dan 32 Lignes 20,32 mm, kancing pada jas. Dibawah ini ukuran standar kancing yang dapat kalian ketahui yaitu Ligne MillimetersInches Ligne MillimetersInches 14 16 18 20 21 22 23 24 Ada pula yang menggunakan ukuran kancing dengan menggunakan ukuran small, medium dan large. Industri garmen dan penjahit sering memasang kancing menggunakan mesin. ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah jika kalian menggunakan mesin jahit yang dapat disesuaikan dengan setikan zig-zag. Pilih lebar jahitan yang akan mengakomodasi ruang antara lubang pada kancing kalian. Pada dasarnya bila memasang kancing dengan menggunakan mesin jahit, kalian hanya akan menjahit di tempat. 5. Penyelesaian Sudut Penyelesaian sudut penting dikuasai karena akan fatal hasilnya bila kalian membuat penyelesaian sudut tidak membentuk sudut yang benar. Penyelesaian sudut harus menampilkan sudut 90˚ pada bagian sudutnya. Pada sudut bagian dalam ada jahitan diagonal dari titik sudut ke dalam tepinya 45˚ atau sambungan 90˚. Jahitan diagonal adalah titik sambungan penyelesaian sudut ini yang disebut sebagai penyelesaian sudut. Penyelesaian sudut hampir selalu ada pada sudut lenan rumah tangga seperti di tepi bawah kelim tirai, Taplak meja, alas piring, serbet makan dan selimut. Tujuannya untuk membantu dalam fungsi serta penampilan barang membuat lebih indah. Pada pakaian kalian dapat perhatikan seperti celemek yang bersudut pada bagian bawah, belahan pada rok atau belahan jas. Menjahit keliman sudut. Cara termudah untuk menyelesaikan sudut dengan memperhatikan lebar kampuh/kelim samping dan bawah atau sisi depan sama. Dalam kasus tirai, lebar kampuh sisi dan kelim bawah biasanya tidak sama lebar. Oleh karena itu, ada cara tersendiri untuk membuat penyelesaian sudut atau mitered corner secara spesifik. Lebar kelim sama. Sebelum mempelajari tentang bagaimana untuk menjahit sudut, pertama-tama kalian harus mengetahui berapa lebar kelim yang harus diberikan . Dengan lebar kelim yang sama kalian harus membuat penyelesaian sudut 45˚. Biasanya ukuran lebar kelim kira-kira ¼ " ke ⅜ ". Tepi sudut. Penyelesaian dua tepi diselesaikan pada sudut 90˚. Tidak perlu bingung menyelesaikan sudut 90˚, yang kalian lakukan tidak berbeda dengan penyelesaian sudut 45˚ hanya membutuhkan beberapa langkah tambahan. Bedanya pada hasil akhir tidak terdapat garis diagonal pada bagian sudut. Langkah Kerja Penyelesaian Sudut a Menipiskan sudut lurus pada bahan Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika. Gunting bahan sesuai bentuk pola. Lipat bagian bawah sudut kain dengan bagian baik saling berhadapan. Bentuklah bujur sangkar pada sudutnya dengan menyisakan ½ cm lebar kelim lalu gunting bagian yang diarsir. Jahit bagian ujungnya dengan mesin jahit. Lipat lebar kelim ke arah baik kain. Pipihkan bagian sudut. Selesaikan dengan tusuk selip/tusuk kelim. Setelah sudut selesai dikerjakan, lalu diseterika agar pipih. b Menipiskan sudut serong pada bahan Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika. Gunting bahan sesuai bentuk pola. Lipat bagian bawah sudut kain dengan bagian baik saling berhadapan. Bentuklah garis diagonal dari sudut ke ujung kampuh. Jahit garis diagonal mesin jahit. Beri ampuh sebesar cm dari garis diagonal lalu gunting sisa kampuh. Lipat lebar kelim ke arah baik kain. Pipihkan bagian sudut. Setelah sudut selesai dikerjakan, lalu diseterika agar pipih. Belahan pada pakaian sangat diperlukan. Belahan dibuat memiliki tujuan sebagai fungsional dan hiasandekoratif. Belahan sebagai fungsional memudahkan kita untuk membuka dan memakai pakaian, bila bertujuan sebagai hiasan hanya berfungsi sebagai hiasan. Belahan yang umum dipakai pakaian adalah belahan dengan tutup tarik, belahan passepoille dan belahan manset yang berupa belahan 1 lajur untuk bahan halus dan belahan 2 lajur. Belahan 2 lajur banyak diterapkan pada T shirt. Alat Yang Digunakan Untuk Membatik – Indonesia merupakan negara yang begitu kaya akan budaya dan warisannya. Di tiap daerah di seluruh penjuru negeri, terdapat berbagai macam hal seperti tradisi, adat istiadat, baju daerah, makanan, hingga kesenian, yang berbeda satu sama lain. Ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, atau berbeda-beda tapi tetap satu. Tentu saja Grameds pasti merasa bangga akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara ini, bukan? Sejak tahun 2008 hingga sekarang, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNESCO secara konsisten mengakui kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. Apa Itu Batik?Alat Yang Digunakan Untuk Membatik1. Canting2. Gawangan3. Wajan dan Kompor4. Timbangan5. Dingklik6. Taplak7. Malam Lilin8. Kain9. PewarnaProses Pembuatan BatikMotif Batik Paling Populer di Indonesia1. Motif Batik Parang2. Motif Batik Mega Mendung3. Motif Batik Keraton4. Motif Batik Sogan5. Motif Batik Kawung Apa Itu Batik? Di antara sejumlah warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, salah satu yang paling awal masuk ke dalam daftar organisasi tersebut sekaligus salah satu paling terkenal adalah batik. Motif kain khas Indonesia ini berhasil masuk ke dalam warisan budaya UNESCO pada tahun 2009. Berdasarkan definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata batik dideskripsikan sebagai “kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu“. Motif kain ini hampir selalu ada dalam keseharian kita, dan dapat ditemukan di berbagai benda di sekitar kita. Ini meliputi taplak meja makan, tirai untuk menutupi kamar, kain untuk membedong bayi, dan tentunya motif pada baju maupun celana kita. Keberadaan batik memang sudah melekat erat dengan negara Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, batik sendiri sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit, di mana dahulu, batik hanya dikenakan oleh kaum ningrat, petinggi-petinggi, serta sultan di kerajaan tersebut. Sekarang, semua orang bebas mengenakan pakaian dengan motif batik. Saat ini, Grameds bisa menemukan puluhan motif batik sesuai dengan ciri khas daerah yang membuatnya. Tiap motif juga diketahui memiliki arti, makna serta harapan dari pembuatnya. Yang jelas, apapun motifnya, batik merupakan sesuatu yang indah untuk dilihat. Layaknya sejumlah kesenian tradisional lain di Indonesia, proses pembuatan kain batik memerlukan waktu yang tidak sebentar. Tidak hanya itu, pengrajin batik juga dituntut memiliki ketelitian dan ketekunan ketika sedang melakukan proses membatik, agar hasil akhir dari kain batik sesuai dengan ekspektasi. Terdapat sejumlah alat yang digunakan untuk membatik. Tidak hanya alat, ada juga beberapa bahan yang spesifik digunakan untuk membuat kain batik. Kepiawaian dalam memakai alat yang digunakan untuk membatik ini menjadi salah satu faktor bagus atau tidaknya kain batik yang dihasilkan. Setidaknya terdapat 6 alat yang digunakan untuk membatik, yang Grameds perlu ketahui dalam proses membatik. Terdapat juga 3 bahan penting yang biasa digunakan dalam membatik. Berikut penjelasan dari alat dan bahan tersebut. 1. Canting Benda berbentuk mirip dengan pipa ini berfungsi untuk sebagai pengukir motif batik. Canting memiliki struktur bagiannya, sendiri, yaitu gagang, nyamplung, dan cucuk. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Gagang digunakan sebagai pegangan berbahan kayu bagi pengrajin batik untuk mengukir motif batik di atas kain. Nyamplung adalah sebuah wadah terbuat dari tembaga dengan fungsi untuk menampung lilin yang nantinya akan menutup sejumlah bagian kain agar tidak terkena pewarna. Sementara cucuk adalah lubang untuk mengeluarkan lilin. 2. Gawangan Gawangan memiliki bentuk yang mirip seperti penggantung pakaian. Gawangan umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, bambu. Gawangan juga sering dipasangkan roda agar lebih mudah dipindahkan ke berbagai tempat. Gawangan memiliki fungsi dasar untuk menyampirkan atau menjemur kain, umumnya berjenis kain mori. Dengan menyampirkan kain pada gawangan, pengrajin batik bisa membatik dengan lebih leluasa. 3. Wajan dan Kompor Wajan dan kompor yang ditemukan dalam membatik umumnya berbentuk sama dengan wajan serta kompor dalam memasak. Keduanya memiliki fungsi untuk melelehkan lilin yang digunakan dalam membatik. Selama proses membatik berlangsung, wajan dan kompor akan berada di samping pengrajin batik, agar mereka bisa mengambil lilin dari wajan tanpa harus berpindah tempat. Pengrajin batik juga harus mengatur suhu wajan dan kompor, supaya lilin tersebut dapat meleleh sesuai dengan konsistensi yang diinginkan. 4. Timbangan Timbangan juga mempunyai fungsi yang cukup penting dalam membatik. Dengan menggunakan timbangan, pengrajin batik dapat menimbang pemakaian lilin serta pewarna yang dibutuhkan, agar mereka bisa mendapat komposisi yang pas. Tidak lebih dan tidak kurang. Bentuk dari timbangan ini juga tidak se-tradisional yang Grameds mungkin pikirkan. Timbangan yang biasa digunakan untuk memasak maupun timbangan pasar cukup untuk mengukur berat dan komposisi lilin serta pewarna. 5. Dingklik Dingklik merupakan kursi kecil yang biasanya terbuat dari kayu, rotan, atau plastik. Dingklik menjadi alat yang lebih sering digunakan pengrajin batik untuk duduk dan membatik, ketimbang kursi pada umumnya. Meskipun terkesan sepele, penting bagi pengrajin batik untuk menemukan dingklik yang nyaman dan sesuai dengan postur mereka. Hal ini bertujuan agar mereka dapat membatik secara optimal. Terlebih, mereka umumnya akan menghabiskan waktu lama duduk untuk membatik, sehingga dingklik yang tidak nyaman bisa menghambat pekerjaan mereka. 6. Taplak Taplak juga merupakan benda yang sederhana, tetapi tidak bisa dianggap remeh. Taplak memiliki fungsi untuk menghindari pengrajin batik dari tetesan lilin di badan mereka, yang berpotensi mengotori pakaian. Tidak hanya itu, taplak juga dapat menghindarkan mereka dari lilin cair yang panas. Biasanya, taplak diletakkan di atas paha pengrajin batik, di mana bagian tubuh tersebut adalah tempat yang paling sering terkena tetesan lilin. Dapat dikatakan, taplak adalah celemek bagi pengrajin batik. 7. Malam Lilin Untuk membuat motif batik, diperlukan bahan lilin khusus bernama malam. Malam ini biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti parafin, gondorukem yang terbuat dari getah pohon pinus, dan juga lemak nabati maupun lemak hewani. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, malam harus dicairkan terlebih dulu di atas wajan dan kompor sebelum bisa dipakai. Malam nantinya akan menjadi motif yang berada di atas kain, atau menjadi bahan untuk menutupi permukaan kain dari pewarna batik. 8. Kain Kain yang paling umum digunakan dalam membatik adalah kain mori. Kain ini berwarna putih, dan biasanya terbuat dari serat-serat alam seperti katun, rayon, hingga sutra. Kain mori sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kain mori yang sudah melewati proses pemutihan atau bleaching, dan kain mori yang belum diputihkan. Meskipun begitu, sekarang banyak pengrajin batik menggunakan kain jenis lain untuk membatik. Beberapa dari mereka juga bisa menggunakan kain impor. Kain-kain ini adalah kanvas bagi pengrajin batik untuk mengukir motif batik yang indah. 9. Pewarna Seperti halnya pakaian-pakaian lain, corak batik yang dihasilkan dalam membatik tentu akan semakin indah jika ditambahkan warna-warna. Oleh karena itu, penting bagi pengrajin batik untuk memilih jenis pewarna yang tepat bagi batik mereka. Umumnya, mereka menggunakan pewarna pakaian alami yang terbuat dari tanaman seperti kunyit untuk warna kuning, daun mangga untuk warna hijau, manggis untuk warna merah, dan pewarna alami lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Proses Pembuatan Batik Dari alat serta bahan yang sudah disebutkan diatas, Grameds bisa menyimpulkan bahwa proses pembuatan batik memakan waktu yang tidak sebentar, serta memerlukan teknik serta kepiawaian di dalamnya. Pertanyaannya, apakah benar proses pembuatan batik memakan waktu selama itu? Bergantung dari hasil akhir dari kain batik, proses pembuatan batik bisa memakan waktu dari 2 minggu sampai dengan 1 bulan. Hal ini juga tergantung dari metode apa yang digunakan dalam membatik dan rumit atau tidaknya hasil akhir dari bmotif batik tersebut. Sejumlah pengrajin batik bahkan bisa menghabiskan waktu 2 hingga 3 bulan untuk membatik. Tentunya, batik yang dihasilkan akan semakin bagus, dan harganya juga akan semakin mahal. Batik dengan kualitas tinggi bisa mencapai harga jutaan rupiah. Agar kita bisa menghargai batik-batik karya pengrajin, alangkah baiknya jika kita juga mempelajari proses pembuatan batik dari awal hingga sudah jadi. Berikut penjelasannya. Tahapan pertama adalah melakukan desain motif di atas kain yang digunakan untuk membatik. Pembuatan motif ini biasanya menggunakan pensil, dan akan dijadikan sebagai acuan untuk mengukir dengan canting. Setelah motif sudah jadi, pengrajin bisa langsung mengukir motif tersebut menggunakan malam yang sudah dilelehkan dan diletakkan di dalam nyamplung canting. Dalam proses ini, pembatik juga bisa memulai menutupi permukaan kain dengan malam, dan menyisakan bagian-bagian putih untuk pewarnaan. Bagian-bagian berwarna putih akan dicelupkan ke pewarna, dan akan dijemur serta dikeringkan. Lalu, pengrajin batik akan kembali mengukir sejumlah bagian di atas kain, dan juga menutup bagian-bagian kain dengan malam agar tidak terkena pewarna. Pengrajin batik akan terus membuka dan menutup malam dalam proses pewarnaan. Caranya adalah dengan merebus bagian kain yang sudah ditutupi malam, dijemur, dan bagian tersebut akan dicelupkan lagi ke pewarna, hingga proses pewarnaan selesai. Proses terakhir dalam pembuatan batik adalah nglorot, di mana seluruh bagian kain akan direbus, agar seluruh lapisan lilin benar-benar hilang, dan motif terlihat jelas. Kain yang sudah direbus, akan dicuci dan dijemur sebelum akhirnya bisa dikenakan. Dari proses pembuatan batik tersebut, Grameds bisa membayangkan kesabaran dan ketekunan pengrajin batik ketika mereka sedang membuat batik. Melakukan hal yang sama berulang-ulang selama berhari-hari, hingga akhirnya bisa menghasilkan motif batik yang indah tentu tidaklah mudah. Diperlukan pengalaman bertahun-tahun sebelum akhirnya pengrajin batik bisa secara konsisten menghasilkan kain batik berkualitas tinggi. Tentunya, mereka juga harus melewati sejumlah fase kegagalan hingga mereka bisa mencapai titik kesuksesan dalam membatik. Motif Batik Paling Populer di Indonesia Tentunya, seluruh motif batik di Indonesia memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat sejumlah motif batik yang namanya dikenal lebih luas di telinga penduduk Indonesia, dibandingkan motif-motif lainnya. Motif-motif batik ini populer bukan tanpa sebab. Beberapa motif dianggap orang-orang lebih indah dibanding motif batik lain. Popularitas dari beberapa motif ini juga tidak luput dari banyaknya produsen batik jenis ini, serta mudahnya masyarakat menemukan batik-batik ini di pasaran. Di bawah ini, akan ada penjelasan mengenai 5 motif batik paling populer di Indonesia. Namun, perlu ditekankan sekali lagi kepada Grameds kalau popularitas dari motif-motif ini tidak akan membuat motif jenis lain lebih inferior. 1. Motif Batik Parang Motif batik Parang dikenal dengan motifnya yang membentuk huruf “S” yang saling terhubung, memiliki makna sebagai simbol dari ombak laut serta bentuk ketangkasan dan kelangsungan hidup dari Kerajaan Mataram. Kerajaan ini diketahui adalah kerajaan pertama yang membuat motif batik Parang. Seperti yang sudah dijelaskan, di masa lampau, batik hanya boleh dipakai oleh anggota kerajaan dan orang-orang penting. Hal ini juga berlaku bagi motif Parang, dimana hanya Raja dan Ksatria Kerajaan Mataram yang diizinkan untuk memakai batik ini, sebagai simbol kegagahan dan keberanian mereka. 2. Motif Batik Mega Mendung Batik yang berasal dari kota Cirebon ini dikenal dengan motif khas awan-awan. Sejarah mengatakan kalau motif awan ini bersumber dari paham Taoisme dari Tiongkok, yang merupakan simbol dari dunia dan kebebasan. Ada juga pengaruh agama Islam, yang menggambarkan bahwa awan adalah simbol dari alam bebas. Filosofi dari motif Mega Mendung yaitu pengendalian diri ketika merasakan emosi negatif, dan tetap “sejuk” serta bijaksana layaknya awan. Kata Mega Mendung sendiri berasal dari kata “mega” yang berarti “awan“, dan “mendung” yang berarti “cuaca sejuk“. 3. Motif Batik Keraton Sesuai dengan namanya, batik Keraton merupakan jenis motif batik yang berkembang di dalam lingkungan Keraton, khususnya di Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta atau Solo. Pengamat sejarah mengatakan bahwa motif Keraton adalah salah satu motif batik paling awal yang berkembang di Indonesia. Zaman dahulu, hanya orang-orang ningrat Keraton yang boleh memakai batik motif ini. Anggota Keraton melarang orang biasa untuk mengenakan motif batik ini. Selain itu, motif Keraton juga diketahui terinspirasi dari kebudayaan agama Hindu di pulau Jawa pada masa itu. 4. Motif Batik Sogan Berasal dari kota Solo, batik Sogan juga populer di kalangan penghuni Keraton, khususnya Keraton Solo. Serupa dengan batik Keraton, batik Sogan juga dahulu hanya diperbolehkan dikenakan oleh penghuni Keraton saja. Tentunya, sekarang masyarakat umum diizinkan memakai batik motif tersebut. Motif Sogan dikenal memiliki warna coklat, yang berasal dari summer pewarnanya, yaitu batang pohon soga. Warna coklat ini dapat diartikan sebagai kerendahan hati dan penuh sahaja. Terdapat perbedaan antara motif batik Sogan Yogyakarta dan motif batik Solo, di mana motif Sogan Yogyakarta memiliki warna lebih gelap dan pekat, sementara motif Sogan Solo memiliki warna lebih cerah. 5. Motif Batik Kawung Motif batik Kawung juga berasal dari daerah Jawa Tengah, tepatnya kota Yogyakarta. Dan layaknya kebanyakan batik yang berasal dari Yogyakarta, masyarakat biasa tidak diperkenankan mengenakan motif batik ini. Namun, masyarakat akhirnya dibolehkan memakai pakaian batik bermotif Kawung, setelah terjadinya modifikasi corak yang membedakan motif Kawung oleh penghuni kerajaan dan motif Kawung oleh rakyat jelata. Motif Kawung sendiri memiliki makna dan filosofi yang berhubungan dengan keperkasaan dan keadilan, sesuai dengan pemakainya saat itu, yakni anggota Keraton. Motif Kawung juga identik dengan kehidupan, dimana pengrajin di masa itu mengingatkan orang-orang agar tidak lupa terhadap asal usulnya. Itulah penjelasan mengenai ragam alat yang digunakan untuk membatik, serta penjelasan-penjelasan lain seputar batik. Semoga Grameds bisa mempelajari, mengapresiasi dan melestarikan kesenian serta kebudayaan Indonesia. Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas, selalu berusaha memberi informasi dan ilmu pengetahuan baru bagi Grameds, tak terkecuali mengenai kebudayaan Indonesia. Jika Grameds tertarik, kalian bisa mengunjungi situs dan mencari buku-buku seputar kebudayaan Indonesia, atau buku-buku lain sesuai dengan minat masing-masing. Penulis Adrianto Sukarso Baca Juga! Pengertian Industri Kreatif dan Kebijakan Pemerintah Mengenal Pakaian Adat Betawi Cabang-Cabang Seni, Ada Apa Saja? Nama-Nama Tarian Daerah dan Asalnya Mengenal Filosofi Pakaian Adat Jawa Tengah Apa Itu Ekonomi Kreatif? Apa Itu Seni Rupa Terapan? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien NilaiJawabanSoal/Petunjuk KANCING Alat untuk menutup bagian pakaian PENUTUP 1 tutup alat untuk menutup; 2 pengunci karangan, rapat, surat, dsb; bagian akhir; KLEP Alat atau bagian perkakas yang secara teratur menurut gilirannya dapat membuka dan menutup untuk memompa udara, air, dsb; katup parit itu dilengkapi dengan pintu air yang diberi - TUSUK ...ertentu; akupunktur berasal dari Cina; - konde alat penguat sanggul agar dapat melekat di kepala dan juga sebagai penghias kepala; cocok sanggul; -... DAUN Bagian tanaman sebagai alat bernapas GARIS ...ong kain; - pertahanan batas pertahanan; - segi alat untuk mengukur segi yang tepat dan mengecek sambungan serta potongan tegak lurus; - sejajar du... AKAR 1 bagian tumbuh-tumbuhan yang masuk ke tanah sebagai alat penguat dan pengisap air dan zat makanan pohon ini -nya dibuat obat; 2 ki asal mula; poko... RUMAH ... - siput bagian dalam telinga tempat terdapatnya alat pendengar, bentuknya seperti huruf S; - tahanan rumah tutupan; - tangga 1 sesuatu yang berken... ALAT ...ra; mulut bibir, gigi, lidah, dsb; - bukti Huk alat pembuktian; - dapur perkakas untuk memasak, seperti kompor, panci, wajan penggorengan, belan... BAJU Pakaian LENSA Bagian dari alat fotografi SETRIKA Alat untuk menghaluskan pakaian SUKUCADANG Alat alat bagian dari mesin ROK Pakaian perempuan bagian bawah BUNTANG Nama bagian alat tenun ADAPTOR Alat Penghubung Dua Bagian Benda SIMBAL Bagian dari alat musik drum MASKER Alat untuk menutup wajah agar tidak terkena asap kendaraan EMBOSUR Bagian tiup pada alat musik VULVA Alat kelamin perempuan bagian luar KORTEKS Bagian luar suatu alat organ CELANA Pakaian penutup bagian bawah tubuh GADA Alat memukul terbuat dari kayu, bagian ujungnya membesar KATUP Alat untuk membuka atau menutup saluran KAUSKAKI Pakaian lembut untuk bagian bawah kaki